This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 15 Januari 2014

PLASENTA MANUAL


Plasenta manual adalah prosedur pelepasan plasenta dari tempat implantasinya pada dinding uterus dan mengeluarjannya dari cavum uteri secara manual.
Plasenta manual dilaksanakan stelah dilaksanakan manajemen aktif kala III, dimana setelah 30 menit terlampaui dan telah diberikan oksitosin 10 unit untuk kedua kalinya plasenta tidak lahir, dengn catatan ada tanda – tanda perdarahan.
Karena jika tidak ada tanda – tanda perdarahan, jangan mencoba untuk melepaskan plasenta dengan cara lain, dan segera lakukan rujukan.
Langkah – langkah manual plasenta adalah sebagai berikut :
1.             Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Menyususn alat dan bahan secara berurutan sesuai dengan penggunaan (lternati), dan memeriksa kelengkapan serta meletakkan pada tempat yang mudah dijangkau.
2.             Memberikan penjelasan pada ibu akan tindakan yang akan dilakukan. Dan mengatur posisi pasien dengan posisi litotomi. Memperhatikan privacy dan kenyamanan ibu.
3.             Memberikan sedative (valium / diazepam IV) 10 mg.
4.             Mencuci tangan hingga siku, dengan air mengalir, dan sbun, kemudian keringkan.
5.             Memakai sarung tangan pada kedua tangan dan mengenakan sarung tangan panjang sampai siku pada tangan kanan.
6.             Membersihkan daerah perineum dan vulva dengan kapas aseptic dan antiseptic, dan melakukan kateterisasi bila perlu.
7.             Menegangkan tali pusat dengan menggunakan klem, tegangkan secara perlahan, sejajar lantai.
8.             Memasukkan tangan kanan ke dalam vagina secara obstetric dengan menyatukan jari tangan ketika masuk ke dalam vagina, sementara tangan kiri memegang tali pusat, tangan kanan mneyusur tali pusat hingga lokasi plasenta berada.
9.             Melepaskan pegangan tali pusat, dan memindahkan tangan kiri untuk memegang fundus uteri dari luar untuk membantu uterus berkontraksi.
10.         Dengan bagian lateral jari – jari tangan kanan, mencari insersi pinggir plasenta, membuka tangan obstetric menjadi seperti memberi salam, jari – jari dirapatkan secara perlahan, gerakan tangan menyisir dengan gerakan ke kanan dan kekiri yang sangat lembut sampai seluruh plasenta terpisah dari dinding rahim, curigai adanya plasenta akreta. Jika plasenta sulit dilepaskan, siapkan tindakan bedah, kemudian lakukan masase dari luar dengan tangan kiri bila plasenta telah lepas seluruhnya.
11.         Menarik plasenta secara hati – hati dengan tangan kanan pada waktu uterus berkontraksi. Dan harus diingat, sebelum mengeluarkan tangan kanan dari jalan lahir, yakinkan tidak ada sisa plasenta yang tersisa pada cavum uteri / melakukan eksplorasi ulangan untuk memastikan tidak ada bagian plasenta yang masih tertinggal.
12.         Memindahkan tangan kiri ke supra simfisis untuk menahan uterus pada saat plasenta dikeluarkan.
13.         Memeriksa plasenta setelah dilahirkan, lengkap / tidak. Kontraksi uterus.
14.         Memberikan 0,2 mg ergometrin IM untuk membantu kontraksi uterus.
15.         Memeriksa ibu dan mmelakukan penjahitan bila ada robekan cerviks atau vagina juga episiotomi.
16.         Melepaskan semua peralatan dan bahan yang terkontaminasi pada kom yang berisi klorin 0,5%
17.         melepaskan sarung tangan secara terbalik dan rendam dalam wadah larutan klorin 0,5%.
18.         Mencuci tangan kembali sampai bersih dibawah air mengalir.
19.         Memberikan antibiotic profilaksis dosis tunggal
·      Ampisillin 2 gr IV + Metronidazole 500 mg
·      Cefatazole 1 gr IV + Metronidazole 500 mg
20.         Mengobservasi perdarahan pervaginam dan memeriksa vital sign
·                Setiap 15 menit pada jam pertama.
·                setiap 30 menit pada jam kedua.
21.         Meyakinkan uterus berkontraksi dengan baik.

PENGERTIAN SECTIO CAESAREA (OPERASI CESAR)


SECTIO CAESAREA (OPERASI CESAR) Pengertian Sectio caesarea adalah suatu tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus. Pada masa sekarang sectio caesarea jauh lebih aman dari pada dulu dengan adanya antibiotika, tranfusi darah, teknik operasi yang lebih sempurna dan anestesi yang lebih baik, karena itu terjadi kecenderungan untuk melakukan sectio caesarea tanpa dasar yang cukup kuat, dalam hubungan ini perlu diingat bahwa seorang ibu yang telah mengalami pembedahan sectio caesarea pasti akan mendapat parut uterus dan tiap kehamilan serta persalinan berikutnya memerlukan pengawasan yang cermat berhubungan dengan bahayanya ruptur uteri (Wiknjosastro, 2005). Pembedahan yang paling banyak dilakukan ialah sectio caesarea transperntonealis profunda dengan insisi di segmen di bawah uterus, keuntungannya adalah perdarahan luka insisi tidak seberapa banyak, bahaya peritonitis tidak besar dan parut pada uterus yang umumnya kuat sehingga bahaya ruptur uteri dikemudian hari tidak besar karena dalam masa nifas segmen bawah uterus tidak seberapa banyak mengalami kontraksi seperti korpus uteri, sehingga luka dapat sembuh lebih sempurna (Wiknjosastro, 2005). Sectio cesarea adalah suatu cara yang dilakukan untuk melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina, dengan kata lain sectio caesarea adalah suatu histerotomia untuk melahirkan janin dalam rahim (Mochtar, 1998). Menurut Wiknjosastro (2002) sectio caesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat diatas 500 gr melalui sayatan pada dinding uterus yang utuh. Berdasarkan teori di atas penulis menyimpulkan bahwa sectio caesarea adalah suatu proses pembedahan dinding perut dan uterus untuk melahirkan janin, yang dilakukan bila terdapat komplikasi atau kasus patologi yang menyertai kehamilan yang bertujuan untuk mengurangi mobiditas dan mortalitas. Teknik Sectio Caesarea Sectio caesarea memiliki dua tipe, yang pertama ialah dengan melakukan insisi melintang melalui segmen bawah uteri yang teregang. Yang kedua adalah teknik sectio caesarea klasik yaitu dengan insisi vertikal pada miometrium, namun jarang dilakukan, kecuali jika terjadi vaskularisasi di segmen bawah uteri yang banyak sekali atau tidak dapat dilakukan karena perlengketan yang luas atau posisi janin letak lintang dengan bahu terjepit (Jones, 2002). Teknik operasi dapat dilakukan sebagai berikut: a. Peritoneum yang menutupi segmen bawah uterus dibelah dan didorong ke bawah. b. Otot segmen bawah yang terbuka di insisi sehingga selaput ketuban menonjol ke dalam luka, sehingga insisi dapat diperluas. c. Selaput ketuban dipecahkan dan kepala dilahirkan dengan menggunakan forsep sebagai bidang miring, fundus di tekan ke bawah. d. Keluarkan plasenta. e. Penjahitan luka insisi dilakukan lapis demi lapis dengan jahitan di sudut luka harus dilakukan dengan cermat. f. Kemudian dilakukan penjahitan peritoneum (Jones, 2002). Perawatan pasca operasi tidak berbeda dengan operasi abdomen lainnya, pasien dianjurkan dengan ambulasi dini, terutama karena banyak neonatus hanya dirawat dalam kamar perawatan selama 24 – 48 jam. Sectio caesarea merupakan operasi yang aman, dengan angka kegagalan 0,1 per 1000 sectio caesarea yang dilakukan secara elektif (Jones, 2002).

Posisi Tidur yang Baik Selama Hamil

posisi tidur selama hamil
Pada kehamilan trimester awal ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun yang dapat memberikan rasa nyaman untuk dirinya, karena perutnya belum membesar. Ibu hamil biasanya mulai cemas ketika memasuki trimester ke dua. Namun sebenarnya ibu hamil tidak perlu khawatir.
Kenapa? Karena sesungguhnya tubuh ibu di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan perlindungan. selain itu, bagi janin dalam kandungan ibu hamil tidak pernah merasa tak nyaman karena keberadaannya mengapung dalam cairan ketuban dan mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas. Walaupun begitu ibu hamil juga harus hati-hati dalam memilih posisi tidur, seperti tips berikut ini :

Tidur Dengan Posisi Tengkurap

Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.

Tidur Dengan Posisi Terlentang

Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur terlentang, karena dengan tidur posisi terlentang Anda akan meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior. Tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi. Posisi tidur terlentang pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi, tidur pada posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.

Tidur Dengan Posisi Miring

Lalu posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah kehamilan   16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke  plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata anda tidur terlentang, Anda jangan kwawatir karena anda tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada posisi miring. Lagi pula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam lambung   yang meningkat yang akan menyebabkan ibu hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak   seterusnya tidur dengan posisi terlentang.
Tips: Untuk tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman letakan bantal diantara dengkul anda dan satu di punggung anda. Atau anda dapat membeli khusus bantal ibu hamil

WATERBIRTH


Waterbirth adalah metodealternatif persalinan dengan menggunakan air, sehingga diharapkan proses ini menjadi lebih nyaman, bermakna pribadi dan ibu lebih bebas bergerak. Metode ini bukanlah teknik baru, namun telah dipraktekan sejak zaman dahulu. Air yang digunakan adalah sir hangat dengan suhu sesuai dengan air ketuban, sehingga akan memberikan kenyamanan, menenangkan sehingga sangat bermanfaat selama proses persalinan yang biasanya dirasa menakutkan pada calon ibu dan janin bayi.

Penggunaan media air sebagai proses persalinan ini memungkinkan calon ibu bergerak bebas, tubuh berfungsi baik untuk mengeluarkan hormon yang membantu kontraksi lebih efektif dan juga hormon lain yang membantu ibu untuk mempercepat proses persalinan dan mengurangi rasa nyeri.

Bukti dan keuntungan Waterbirth

Banyak pendapat tentang Waterbirth, namun bukti ilmiah masih terbatas. Beberapa keuntungan Waterbirth adalah; nyeri kontraksi berkurang, berkurangnya suntikan epidural, proses persalinan lebih pendek dan berkurangnya penggunaan obat-obatan oksitosik untuk meningkatkan kontraksi. Memang data untuk metode persalinan Waterbirth masih terbatas, namun resiko cukup kecil, sebanding dengan persalinan normal. Jadi anda tidak perlu khawatir karena dengan prosedur yang tepat, proses ini tentu akan berjalan lancar.

Yang boleh melakukan Waterbirth

Hal terpenting dalam Waterbirth atau proses persalinan lain adalah keselamatan ibu dan bayi. Sehingga agar hal tersebut dapat tercapai, ibu tidak boleh melakukan metode persalinan Waterbirth apabila:
§  Ada gangguan kesadaran
§  Menggunakan obat penghilang rasa nyeri pada 4 jam terakhir
§  Menggunakan epidural
§  Memiliki kondisi kesehatan khusus seperti epilepsi atau tekanan darah tinggi
§   Ibu atau bayi memerlukan pemantauan ketat
Pada beberapa kasus, ibu dapat menggunakan air selama persalinan tetapi tidak saat kelahiran dengan kondisi ukuran badan bayi besar, bayi lahir terlalu dini atau resiko pendarahan terlalu banyak. Apabila hal tersebut memungkinakn terjadi, maka dokter akan segera memberitahu dan memberikan solusi.

Metode Waterbirth

§  Tidak ada kondisi yang beresiko
§  Calon Ibu tidak boleh ditinggal sendiri
§  Air yang digunakan harus bersih, hangat tanpa tambahan sabun dan miyak
§  Tinggi air sebatas dada ibu dalam posisi duduk,
§  Ibu bisa keluar dari air kapan saja,
§    Bila ingin buang air kecil, ibu harus keluar dari kolam air,
§    Ibu harus keluar dari air apabila dianjurkan oleh penolong
§  Ibu tidak boleh memakai anti nyeri atau epidural saat proses Waterbirth.
Tatacara Persalinan Waterbirth
§  Semua kondisi yang diisyaratkan selama proses persalinan,
§  Ibu harus siap dan mampu keluar dari kolam air sewaktu-waktu,
§  Kadang kala ibu harus berdiri untuk memudahkan persalinan,
§   Bayi harus dikeluarkan ke permukaan air begitu dilahirkan, kepala selau di atas air
§  Tali pusar dipotong saat masih di dalam air
§   Bayi diberi selimut agar tetap terasa hangat
§    Ibu keluar dari air untuk melahirkan plasenta.
Waterbirth boleh dilakukan apabila:
§  Proses persalinan normal tidak Caesar.
§  Ibu telah memahami kapan harus keluar dari air untuk keselamatan ibu dan bayi,
§   Ibu telah memperoleh informasi yang cukup tentang waterbirth
§   Ibu dan suami telah menyetujui tindakan Waterbirth (Persalinan di dalam Air).
Ringkasan:
§  Waterbirth adalah metode Persalinan di dalam air,
§  Waterbirth sudah dilakukan sejak zaman dahulu namun belum umum digunakan
Resiko persalinan Waterbirth sama dengan persalinan biasa dengan keuntungan lebih.

SENAM HAMIL

Masa kehamilan adalah masa yang sangat membanggakan untuk anda, apalagi untuk anda yang baru mengalami kehamilan pertama. Terkadang ibu hamil sangat cemas dengan gerakan yang dilakukan pada kehidupan sehari-harinya, apalagi pada masa awal kehamilan. Banyak ibu hamil yang khawatir dengan janin di masa awal kehamilan karena masih rentan, salah saja anda melakukan gerakan yang membahayakan janin akan berakibat fatal.
Anda bisa melakukan gerakan yang aktif dan ringan di awal kehamilan anda sehingga diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada peningkatan berat badan. Aktifitas fisik yang sesuai dengan ibu hamil dapat anda lakukan, seperti jalan kaki, yoga dan lain-lainnya. Alangkah baiknya anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda ketika akan melakukan gerakan (olahraga) bagaimanapun dokter mengetahui sejarah kehamilan anda sehingga lebih mudah menentukan olahraga yang disesuaikan dengan keadaan dan kehamilan anda.
Gerakan yang tepat akan memberikan pengaruh yang positif untuk ibu hamil diantaranya anda dapat mengatur pernapasan sehingga membantu proses melahirkan anda. Selain itu gerakan yang tepat, bisa anda lakukan sendiri atau bergabung dengan komunitas senam ibu hamil sehingga anda dapat menyeseuaikan fisik kehamilan seperti nyeri ketika persalinan dan kelahiran. Gerakan yang tepat ternyata mampu mengurangi lebam yang muncul di persendian. Manfaat lebihnya untuk anda adalah lebih rileks , mengatasi kecemasan. Membantu anda dalam mengatasi kekhawatiran mendekati persalinan, sehingga terhindar stress.
Penting untuk anda ingat bahwa olahraga sangat bermanfaat untuk anda tidak terkecuali pada ibu hamil. Untuk hasil yang optimalkan gerakan yang disarankan untuk ibu hamil adalah sebagai berikut :
1.  Duduk bersila
Anda hanya membutuhkan matras sebagai bantalan duduk anda sehingga anda tidak bersentuhan dengan lantai, gunakan matras yang nyaman untuk anda duduki.Ambil posisi duduk bersila dengan memposisikan tangan kanan dan tangan kiri pada sisi tubuh anda, luruskan siku dan telapak tangan sehingga menempel di lantai. Atur nafas anda berulang kali. Setelah itu anda dapat menambah gerakan dengan mengangkat kedua tangan dari samping tubuh ke arah kepala sebari menarik napas.Turunkan tangan secara perlahan ke bagian depan tubuh.
2.  Berbaring
Anda dapat melakukan gerakan ini dengan berbaring sehingga kedua kaki menumpu ke dinding. Posisikan kedua tangan di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas tubuh. Rilexkan seluruh tubuh anda dengan memejamkan mata, tarik napas perlahan.
3.  Merangkak
Posisi merangkak dengan posisi siku tangan lurus, arahkan pandangan anda ke depan dengan kepala yang terangkat dan punggung anda sejajar. Tarik napas secara perlahan, lengkungkan punggung ke arah dalam, lalu tarik napas kembali  secara perlahan sambil kembali meluruskan punggung ke posisi semula. Lakukan gerakan ini berulang dalam hitungan.
4.  Posisi berbaring miring
Tempatkan lutut kanan anda di depan kemudian posisikan lutut kiri ke belakang. Anda bisa menggunakan bantuan bantal. Dengan memposisikan badan miring ke samping dengan menekuk kedua lutut dan ke dua lengan sehingga akan membantu anda menenangkan pikiran.
5.  Posisi berbaring telentang
Posisikan badan anda sambil memegang ke dua lutut dengan kedua tangan anda. Anda dapat membuka mulut sehingga memberikan kesempatan untuk anda mengatur napas. Gerakan badan ke bawah dan ke depan bisa anda kolaborasikan dengan hitungan disesuaikan dengan tenaga anda.

Senin, 13 Januari 2014

Kota Tua Kalianget Kota Sumenep - Madura

Kota Tua KaliangetKota Tua Kalianget merupakan salah satu kota modern pertama di Pulau Madura, Kota ini di bangun Pada masa VOC dan diteruskan oleh pemerintahan Hindia Belanda.
Kalianget di kembangkan menjadi kota dikarenakan letaknya yang sangat strategis dan merupakan bandar pelabuhan tersibuk di selat Madura. Pelabuhan tertua di Sumenep adalah pelabuhan Kertasada, lataknya sekitar 10 km dari pusat kota Sumenep. Ketika Sumenep jatuh ke tangan VOC pada tahun 1705, VOC mulai membangun sebuah benteng yang terletak di Kalianget barat, namun dikarenakan posisinya yang kurang strategis dan berbatasan langsung dengan laut selat Madura, Benteng tersebut urung dibangun, maka oleh masyarakat sekitar daerah tersebut dikenal dengan nama "Loji Kantang" .
kongsi dagang tersebut tak kehilangan akal, akhirnya pihak VOC pun membangun Benteng di daerah Kalimo'ok dikarenakan lokasinya yang cenderung tinggi dari lingkungan sekitar. Benteng tersebut dibangun pada tahun 1785. Seiring dengan dibangunnya daerah pertahanan tersebut, pemukiman-pemukiman orang Eropa mulai menyebar di daerah Marengan dan Pabean, hal tersebut bisa kita lihat pada model arsitektural bangunannya yang cenderung terpengaruh kebudayaan indisch. Kebudayaan Indisch di Indonesia berkembang pada abad 17-18.
Setelah kongsi dagang VOC dibubarkan, maka Pemerintah Hindia Belanda mengambil alih kekuasaan dari kongsi dagang tersebut dalam berbagai hal termasuk juga dalam pengelolaan lahan Pegaraman yang ada di Sumenep. Untuk memperkuat posisi ekonomi dan politik pemerintah Hindia-Belanda di Sumenep, maka pada tahun 1899, pihak pemerintah membangun Pabrik Garam Briket Modern, pertama di Indonesia. Disinilah berbagai fasilitas pendukung industri tersebut dibangun, tak hanya bangunan pabrik, fasilitas Listrik yang terpusat di Gedung Sentral, Lapangan Tenis, Kolam renang, Bioskop, Taman Kota, hingga pemukiman bagi pegawai dan karyawan mulai tersebar di kawasan ini. hal ini sebagai bukti bahwa pemerintah Hindia - Belanda kala itu dengan kuatnya memonopoli hasil garam yang ada di Madura.
Tak hanya itu, sebagai sarana pendukung pendistribusian hasil garam, fasilitas transportasi berupa trem uap, dan pelabuhan juga di sediakan di kawasan ini.
Salah satu moda transportasi mengangkut Garam adalah disediakannya trem uap
Garam-Garam yang dijemur sebelum di olah di Pabrik Pengolahan Garam
Perahu-perahu pengangkut kebutuhan pokok di Pelabuhan Kalianget
Petani Garam di ladang Garam Kalianget, Sumenep
Waterrservoir Pabrik Garam tahun 1914-1925

Minggu, 22 Desember 2013

Pantai Lombang Kota Sumenep - Madura

ImagePantai Lombang adalah salah satu pantai yang terletak di kabupaten Sumenep, Madura. Pantai ini tepatnya terletak di sebelah timur Sumenep, kira-kira 25km dari Kota Sumenep tepatnya di Kecamatan Batang-Batang. Pantai Lombang merupakan salah satu wisata alam unggulan di Bumi Sumekar. Di pantai ini, selain deburan ombak yang cukup tenang dan pasir putih yang sangat halus, para pengunjung juga akan disuguhi dengan rimbunnya pohon cemara udang yang berjajar mengikuti garis bibir pantai.

Sejarah tumbuhnya pohon Cemara Udang
Cemara Udang adalah endemi tumbuhan khas dari pantai ini, konon menurut sebagian besar masyarakat tumbuhan ini hanya tumbuh di Pantai Lombang dan beberapa pantai di perairan laut Tiongkok. Sejarah penyebaran pohon cemara udang di wilayah perairan Sumenep erat kaitannya dengan ekspedisi besar kekaisaran negeri Tiongkok dalam mengarungi perairan nusantara pada abad 15 yang dipimpin oleh Jenderal The Ho (Sampo Thai Kam), Jenderal Ma’huan dan Jenderal Ong Keng Hong, ketiganya juga dikenal dengan sebutan SAM PO TOA LANG yang artinya Tiga Pendekar Besar dan dalam logat Jawa kuno dikenal dengan nama Dempo Awang. Muhibah tersebut membawa kapal sebanyak 62 armada, dengan pasukan perang 27.800 orang, konon muhibah besar itu merupakan suatu pelayaran terbesar kala itu. Bila berlayar seakan menutup keluasan lautan yang dilewatinya, banyak para negara tetangga yang merasa takjub dan khawatir. Kelihatannya memang seolah Kaisar daratan China memamerkan kekuatannya kepada negeri-negeri tetangga dan menunjukkan bahwa dirinya sebagai negara super power, adigang adigung adiguno, seolah tidak ada negara lain yang bisa melindunginya. Tapi sesampainya di laut Jawa, salah satu kapal induk membentur batu karang sampai hancur, dg kejadian tsb Jenderal Ong Keng Hong selaku jurumudi utama meninggal dunia, kemudian semua armada dirapatkan ke pantai, maka tempat merapatnya kapal-kapal armada tersebut diabadikan dengan nama Mangkang, yang artinya wangkangnya kapal, letaknya sekitar 10km di sebelah barat kota Semarang. Karena Ong Keng Hong pemeluk agama Islam, maka dikuburkan secara Islam di daerah Gedongwatu. Setelah selesai upacara penguburan lalu pelayaran muhibah besar tersebut dilanjutkan menuju ke pusat kerajaan Majapahit, tapi rupanya kemalangan masih tetap mengikuti mereka, kapal-kapal terbawa arus ke arah timur dan dilanda angin topan disekitar perairan Masalembu, maka sebagian banyak yang tenggelam, juga banyak yang hancur serta perlengkapannya banyak yang terdampar di pantai sekitar pulau Jawa dan Madura, seperti halnya : Jangkarnya ada di Pati, piringnya ditemukan di pantai Kamal yang kemudian diabadikan dengan nama Ujung Piring, tiangnya ditemukan di perairan masuk Kabupaten Sumenep, itiknya banyak beterbangan di selat Kamal maka bilamana kita naik perahu layar akan terdengar sayup-sayup suara itik mengalun. Dari kisah diatas bisa dipastikan, bahwa beberapa tumbuhan "Cemara Udang" yang ada di perairan utara Kabupaten Sumenep, merupakan hasil dari sisa-sisa bawaan prajurit-prajurit yang terdampar di perairan Sumenep ketika dalam perjalanan ekspedisi muhibah tsb.

Lokasi

Secara administratif, Pantai Lombang terletak di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Akses

Pantai Lombang terletak sekitar ± 30 km dari Kota Sumenep ke arah timur laut. Untuk mencapai lokasi, wisatawan dapat memanfaatkan angkutan umum, persewaan mobil, atau menyewa ojek dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan. Bila Anda berdomisili di luar Pulau Madura, Anda dapat menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Kamal, Bangkalan Madura dengan kapal ferry. Dari Bangkalan, Anda dapat menggunakan angkutan umum menuju Kota Sumenep.

Harga Tiket

Biaya karcis untuk memasuki pantai ini adalah Rp 5.000 per orang.

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Wisatawan yang ingin bermalam di pantai ini dapat mendirikan tenda di tepi pantai, sebab belum tersedia hotel di sekitar pantai ini. Fasilitas penginapan yang ada, yaitu pondok-pondok alami dari kayu, biasanya hanya diperuntukkan bagi peserta paket wisata dari agen perjalanan tertentu. Apabila terpaksa harus menginap, wisatawan dapat memperoleh jasa hotel di Kota Sumenep. Di pantai ini telah tersedia kamar bilas bagi para pengunjung untuk membersihkan badan sehabis bermain pasir atau berenang. Jika ingin duduk-duduk santai, wisatawan dapat memanfaakan beberapa tempat duduk atau warung-warung kecil di pinggir pantai yang menjual `es degan` (kelapa muda) serta `rujak lontong` (rujak Madura). Di tengah teriknya matahari, rujak lontong yang lezat, serta segarnya es degan sangat cocok untuk dinikmati.